Minggu, 17 Desember 2017

elektronik konseling atau cybercounselig



Kumpulan makalah
E-KONSELING

DOSEN PEMBIMBING
REZA MUTTAQIN S. Sos. I.,M.Pd.


OLEH:
EVI HERLINA
160402019

JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UIN AR-RANIRY
2017

Daftar Isi
Kata Pengantar 
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan
A.     Latar Belakang
B.     Rumusan Masalah
C.     Tujuan
Bab II Pembahasan
A.         Urgensi Elektronik Konseling
B.         Telephone Sebagai Sarana Konseling
C.         Manfaat Komputer Sebagai Sarana Konseling
D.        Pemanfaatan Jaringan Internet Dalam Bk
E.         Layanan Konseling Dengan E-Mail
F.         Pemanfaatan Aplikasi Fb,Twiter,Wa,Untuk Layanan Konseling
G.         Pemanfaatan Blog Sebagai Layanan Konseling
Bab III Penutup
A.         Kesimpulan
B.         Saran
Daftar Pustaka




KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah swt. yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Elektronik Konseling.
            Tugas ini telah kami susun dengan maksimal mungkin dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan tugas akhir dari mata kuliah e-konseling. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan tugas ini.
            Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki pembuatan tugas ini. Seperti pepatah mengatakan “Tiada gading yang tak retak” begitu pula dengan penulisan tugas ini begitu banyak kekurangan.
            Akhir kata kami berharap semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat maupun pengetahuan terhadap pembaca.
    
                                                                                     


Banda Aceh,  Desember  2017

Penyusun








BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG
Salah satu indikasi munculnya era globalisasi adalah diiringi oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menjadi kebutuhan utama bagi manusia. Kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi saling berkaitan dan bersinergi terhadap transasksi informasi, sehingga informasi atau pengetahuan yang akan menciptakan gagasan teknologi serta sebaliknya teknologi juga akan mempermudah akses informasi dan ilmu pengetahuan. Ketika akses informasi tersebut kemajuan zaman yang semakin mutakhir. Khususnya di dalam bidang bimbingan dan konseling, teknologi sangat dibutuhkan.
Konseling mengandung nilai-nilai pendidikan dan membawa tugas untuk memuliakan kemanusiaan manusia. Secara aplikatif, proses konseling akan membawa seseorang menuju kondisi yang membahagiakan, sejahtera dan berada pada kondisi efektif dalam kehidupan sehari-hari (Prayitno, 2009: 19). Kemudian, konseling didesain untuk menolong klien memahami dan menjelaskan pandangan mereka terhadap kehidupan, dan untuk membantu men¬capai tujuan penentuan diri (self-determinan) mereka melalui pilihan yang telah diinformasikan dengan baik serta bermakna bagi mereka, dan melalui pemecahan masalah emosional atau karakter interpersonal. (Burks dan Stefflre, dalam John McLeod, 2008: 5).
Perkembangan konseling juga tidak lepas dari pengaruh perkembangan teknologi. Pada awalnya konseling hanya sebatas pertemuan tatap muka (face to face) antara Konselor dan Klien, namun saat ini konseling juga dapat diselenggarakan dengan berbagai media yang memungkinkan hubungan konseling jarak jauh (Prayitno, 2012: 136). Penghantaran konseling jarak jauh yang dibantu oleh teknologi terus bertumbuh dan mengalami proses evolusi.
Meskipun tidak semua orang suka menggunakan layanan online, tetapi banyak orang justru merasa ini sebagai sebuah kesempatan yang baik. Misalnya ada yang merasa malu dengan bertatap muka secara langsung lebih memilih layanan secara online. Tentu ini menawarkan tantangan sekaligus sebagai peluang. Model konseling yang berlaku umum mengasumsikan bahwa konseling atau terapi hubungan menjadi hal yang penting bagi konseli dan konselor, memperhatikan situasi, tujuan konseling, dan beberapa faktor lainnya untuk menjaga privasi konseli. Selain itu membutuhkan seperangkat keterampilan dan komunikasi yang jelas serta kerangka kerja yang terstruktur namun fleksibel.
Bantuan teknologi di dalam bentuk penilaian dengan bantuan komputer dan sistem informasi dengan bantuan komputer telah tersedia dan digunakan secara luas selama beberapa waktu ini. Perkembangan yang pesat dan penggunaan internet untuk meng¬hantarkan informasi dan menyokong komunikasi telah menghasilkan bentuk-bentuk konseling baru, salah satunya adalah konseling jarak jauh yang dibantu teknologi, yang dapat diperbaharui dengan mudah dalam kaitannya dengan evolusi teknologi dan praktiknya.
Salah satu tantangan besar yang dihadapi konseling secara online adalah persepsi tentang keakuratan dari makna, nuansa, dan nada dalam konteks komunikasi berbasis teks. Sehubungan dengan itu, konsistensi dari seorang konselor atau terapis sangat dibutuhkan sehingga dapat memunculkan rasa kepercayaan konseli kepada konselor dalam membantu masalah yang dihadapi. Seorang konselor dapat diberi sebagai cybercounselor jika ia menjadi sumber informasi berbasis situs atau web berbasis interaktif; menerima atau pertukaran e-mail dengan konseli, bahkan untuk menjadwalkan janji; memberikan layanan online, seperti pengujian, konseling, atau penilaian; melalui media elektronik.
Menyadari bahwa pentingnya pelayanan cybercounseling karena konteks masyarakat kekinian, maka seyogianya konselor perlu memahami tentang cybercounseling secara komprehensif. Terkait dengan pentingnya pelayanan cybercounseli Sibel Dincyurek dan Gulen Uygarer (2012) dalam hasil penelitiannya di Turky tentang pentingnya pelayanan bimbingan dan konseling di Turky, pandangan akademisi bahwa layanan konseling online akan berguna bagi siswa pemalu yang tidak bisa datang ke layanan konseling sekolah. Selain itu bahwa layanan konseling online dapat menyediakan waktu 24 jam dalam sehari. Dengan begitu akan memberi kesempatan untuk menjangkau siswa lebih luas. Dan konselor dapat memberikan layanan langsung kepada siswa secara bersama-sama. Untuk memberi pemahaman dasar konseptual pentingnya pelayanan cyberkonseling maka pada bagian-bagian berikut ini akan diperlihatkan hasil kajian dan pembahasan secara konseptual tentang urgensi pelaksanaan layanan cybercounseling.
Konkritnya adalah pelayanan yang diberikan konselor harus berdasarkan teknologi yang siap tersedia untuk siapapun dan menguntungkan semua pihak. Teknologi seperti telepon genggam, video, computer, dan internet merupakan kebutuhan sehari-hari pada masa kini. Bagaimanapun pada masa mendatang, pendidikan jarak jauh dan internet menjadi cara yang sangat penting untuk menyediakan bantuan pada tempat dan waktu yang berbeda. Konselor professional pada akhirnya menyediakan layanan konseling online dan mereka akan mempergunakan teknologi untuk menyediakan pelatihan dan keterampilan.
Dalam hal ini penggunaan media pembelajaran dalam bimbingan dan konseling dibagi menjadi dua yaitu media non elektronik atau media elektronik. Penggunaan media non elektronik seperti media cetak seperti pamflet, poster, baner dan media elektronik seperti pemanfaatan teknologi internet. Penggunaan media dalam bimbingan dan konseling memberikan kemudahan dalam berbagai hal, misalnya dapat mempermudah proses komunikasi, serta menghemat biaya jika ingin melakukan hubungan dengan orang lain yang jaraknya jauh dengan kita. Karakteristik utama dari media elektronik itu sendiri adalah kemampuan untuk menangkap atau menerima, mengolah, dan mentransfer informasi yang berguna dari satu lokasi ke lokasi lainnya melalui jaringan komunikasi.Penggunaan media elektronik dalam bimbingan dan konseling harus relevan dengan tujuan layanan dan isi layanan. Oleh karena itu dengan adanya penggunaan media elektronik dalam layanan bimbingan dan konseling berfungsi untuk meningkatkan kualitas proses layanan bimbingan dan konseling.
B.     RUMUSAN MASALAH
1.             Apa saja Urgensi Elektronik Konseling?
2.             Apa Manfaat Handphone dalam Sarana Konseling?
3.             apa Manfaat Komputer Sebagai Sarana Kerja Dalam BK?
4.           Bagaimana Pemanfaatan Jaringan Internet dalam BK?
5.           Apa Layanan Konseing dengan E-mail?
6.           Bagaimana Pemanfaatan Aplikasi Facbook,Twiter,Wa,untuk Layanan Konseling?
7.           Bagaimana Pemanfaatan Blog Sebagai Layanan Konseing?

C.    TUJUAN
1. Mendeskripsikan Apa Saja Urgensi Elektronik Konseling.
2. Mendeskripsikan Bagaimana Cara Penggunaan Handphone Dalam Sarana Konseling.
3. Mendeskripsikan Komputer Sebagai Sarana Kerja Dalam BK.
4. Mengetahui Pemanfaatan Jaringan Internet Dalam BK.
5. Mendeskripsikan Bagaimana Cara Menggunakan Layanan Konseling Melalui E-Mail.
6.  Mengetahui Pemanfaatkan Aplikasi Facebook,Twiter,Wa,Untuk Layanan Konseling.
7. Mengetahui Pemanfaatan Blog Sebagai Layanan Konseling.
BAB II
PEMBAHASAN
A.    PENGERTIAN E-KONSELING
Kata cyber merupakan istilah lain dari internet.35 Istilah internet tentu tidak asing lagi di telinga kita, karena sejak kemunculannya pada tahun 1969 dan kemudian mengalami perkembangan yang sangat pesat sekitar tahun 1993/1994, kehadiran internet telah membawa perubahan yang signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan manusia, terutama dari sisi kebebasan untuk memperoleh dan menyebarkan informasi tanpa mengenal batas geografis. Saat ini ada tiga pendapat yang mengatakan bahwa internet adalah sebuah singkatan dari International Network, Internetworking, dan Interconnected Network. Namun beberapa ahli cenderung menyebutnya sebagai Interconnected Network karena fungsinya yang menghubungkan jaringan-jaringan komputer yang ada di dunia.Melakukan konseling jarak jauh yang dibantu teknologi terus tumbuh dan berkembang.Cepatnya perkembangan dan luasnya penggunaan internet untuk memberikan informasi dan mendukung komunikasi telah menghasilkan penciptaan bentuk-bentuk baru konseling.
Salah satu layanan bimbingan dan konseling dengan menggunakan teknologi computer khususnya internet adalah E-Konseling ( ElektronikKonseling ) atau sering juga disebut dengan cyber counseling,online therapy,email therapy,atau email counseling, yang merupakan salah  satu inovasi dari beberapa penggunaan teknologi dalam bimbingan dan konseling.
E-Konseling atau cyber counseling yaitu konseling yang berbentuk elektronik,secara online atau dengan menggunakan internet.  Menurut Jhon Bloom ( 2004 )  konseling online adalah praktik konseling professional dan pengiriman informasi yang terjadi ketika klien dan konselor yang berada pada lokasi yang terpisah, sehingga keduanya dapat mengatur dan memanfaatkan sarana elektronik untuk berkomunikasi melalui internet.
Dalam jurnal yang ditulis oleh Efendi M. dan Naqiyah N ( 2013 ) memaparkan berbagai permasalahan yang muncul dalam konseling antara lain : siswa ada yang tidak nyaman untuk melakukan pelayanan secara face to face , keterbatasan ruangan media, serta keterbatasan waktu dari guru Bk juga. Dalam jurnal ini pun sudah menggambarkan bahwa konseling secara langsung atau konvesional agak sedikit ribet ketimbang dengan cyber counseling.

B.     URGENSI ATAU PENTING E-KONSELING
Urgensi Teknologi Informasi dalam Bimbingan dan Konseling
Teknologi Informasi dan Komunikasi merupakan elemen penting dalam kehidupan, Peranan teknologi informasi pada aktivitas manusia pada saat ini memang begitu besar. Teknologi informasi telah menjadi fasilitas bagi kegiatan berbagai sektor kehidupan, dan telah menyentuh layanan bimbingan dan konseling. Teknologi informasi dalam layanan bimbingan dan konseling masuk kepada dukungan system Bimbingan dan Konseling sebagai suatu proses pemberian bantuan kepada individu (siswa), dilaksanakan melalui berbagai macam layanan..Layanan tersebut saat ini, pada saat jaman semakin berkembang, tidak hanya dapat dilakukan dengan tatap muka secara langsung, tapi juga bisa dengan memanfaatkan media atau teknologi informasi yang ada.
Tujuannya adalah tetap memberikan bimbingan dan konseling dengan cara-cara yang lebih menarik,interaktif, dan tidak terbatas tempat,tetapi juga tetap memperhatikan azas-azas dalam bimbingan konseling.Dinamika kehidupan yang bergerak cepat,kebutuhan informasi saat itu juga,membuat urgensi teknologi dan informasi dalam layanan bimbingan dan konseling dibutuhkan karena dapat memudahkan hubungan komunikasi antara konselor dan kliennya,sehingga pelayanan bimbingan dan konseling tidak lagi terbatas oleh ruang dan waktu dan konseling dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja.
Dunia konseling harus bisa berkolaborasi dengan dunia teknologi dalam menghadapi dan mempertahankan keberadaan bimbingan dan konseling. Agar bisa bertahan dan diterima oleh masyarakat.maka bimbingan dan konseling harus dapat disajikan dalam bentuk yang efisien dan efektif. Salah satu penerapan teknologi informasi dalam BK diantaranya pada penyelenggaraan dukungan sistem. Dukungan sistem dapat berupa sarana-prasarana, sistem pendidikan, sistem pengajaran, visi-misi sekolah dan lain sebagainya. Berbicara sarana-prasarana, memasuki dunia globalisasi dengan pesatnya teknologi dan luasnya informasi menuntut dunia konseling untuk menyesuaikan dengan lingkungannya agar memenuhi kebutuhan masyarakat luas.
Pada kenyataannya layanan bimbingan dan konseling sampai saat ini belum dapat dikatakan materi, sehingga waktu yang diberikan tidak cukup untuk menyampaikan materi bimbingan dan konseling ini. Dengan adanya ke urgent¬-an teknologi informasi dalam bimbingan dan konseling, maka disini kita dapat menggunakan media teknologi informasi yang tersedia sebagai salah satu perangkat yang dapat digunakan untuk melakukan proses bimbingan dan konseling. Perkembangan Teknologi informasi sejatinya mempengaruhi perkembangan bimbingan dan konseling juga.
 Hal ini bersifat mutlak,karena apabila bimbingan dan konseling tidak bias mengikuti perkembangan teknologi informasi,maka pelayanan bimbingan dan konseling akan tertinggal dan tidak bias mengikuti perkembangan jaman. Sedangkan dalam hal ini,bimbingan dan konseling dituntut untuk bias mengimbangi dinamika kehidupan.Kedudukan teknologi informasi dalam bimbingan dan konseling berada di dalam layanan dukungan system. Ini berarti bahwa teknologi informasi menjadi salah satu sarana untuk mendukung layanan bimbingtan dan konseling.
Dengan teknologi informasi,seorang konselor dapat berkreasi dalam memberikan layanan. teknologi jaringan tersebut tidak hanya mata kuliah atau bidang studi saja yang bisa memanfaatkan teknologi tinggi ini, melainkan hampir sebagian besar proses belajar mengajar termasuk Bimbingan dan Konseling.Seperti kita ketahui bahwa saat ini BK belum dikatakan materi, sehingga tidak semua sekolah di Indonesia memberikan jam yang cukup untuk materi BK ini, karena berbagai alasan. Dengan demikian apakah dengan tidak tersedianya waktu yang cukup peran Guru BK akan berhasil? Siapapun pasti akan menjawab tidak.
Dengan argumen apapun jika waktu yang tersedia tidak cukup atau tidak sesuai seperti yang diharapkan,maka jangan harap apa yang disampaikan bisa mengenai sasarannya.Oleh karena itu peranan teknolgi bisa menjawab kekurangan waktu tersebut.Urgensi teknologi informasi dalam bimbingan konseling menuntut konselor untuk dapat menguasai teknologi agar dapat memudahkan dalam pemberian pelayanan konseling kepada kliennya.
Memanfaatkan TI bagi seorang guru sudah semakin urgen tampaknya, dan khusus bagi kita guru BK,banyak sekali kreasi yang dapat dibuat. Dalam aplikasinya teknologi dan informasi ini lebih diarahkan untuk membantu konseli dalam pemenuhan kebutuhan informasi terutama ketika seorang konseli ingin melanjutkan studi ke jenjang selanjutnya. Kelebihan daripada ini, konseli lebih cepat mengakses semua informasi yang ada dan tidak harus melakukan proses konseling secara langsung.
Pemanfaatan teknologi informasi dalam bimbingan dan konseling memberikan dampak positif dan negative. Dampak positifnya adalah semakin mudahnya interaksi antara konselor dengan kliennya,yang tidak harus bertatap muka dalam pelaksanaan proses bimbingan dan konseling. Teknologi informasi juga memudahkan klien untuk mendapatkan informasi yang dia butuhkan pada saat itu juga. Dalam proses bimbingan dan konseling masih banyak yang belum mengetahui pemanfaatan media teknologi informasi untuk menunjang layanan bimbingan dan konseling. Konselor sekolah tidak semuanya mengerti atau paham tentang pengguanaan internet.
Padahal internet merupakan media yang sangat efektif dalam proses layanan bimbingan dan konseling. Untuk itu, perlu adanya suatu sosialisasi untuk meningkatkan kinerja konselor di sekolah dalam hal memanfaatkan kemajuan teknologi informasi agar nantinya bidang bimbingan dan konseling tidak lagi menjadi bidang layanan yang membosankan dan menjenuhkan. Tidak hanya konselor yang perlu diberikan sosialisasi. Para konseli yang dalam hal ini adalah siswa juga perku diberikan suatu sosialisasi agar kemajuan teknologi informasi tersebut bisa dimanfaatkan sesuai apa yang diharapkan.
Dengan kata lain, teknologi informasi tersebut tidak disalah gunakan dalam hal negatif. Jika konselor dan konseli sudah paham akan manfaat dan pentingnya teknologi informasi dalam menunjang proses layanan bimbingan dan konseling, maka ke depannya bimbingan dan konseling akan menjadi suatu bidang pendidikan yang inovatif dan efisien berkat kemajuan teknologi informasi namun tetap tidak menghilangkan esensi dari layanan bimbingan dan konseling itu sendiri.
C. PERAN HANDPHONE SEBAGAI SARANA KONSELING
Hakikat(Pengertian,Fungsi,Peranan,Keuntungan,Kelemahan,Penerapan,Penggunaan) teknologi informasi dan komunikasi dalam Bimbingan dan Konseling. Sebelum membahas pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bimbingan konseling secara khusus terlebih dahulu diperlukan pengertian mengenai teknologi informasi dan komunikasi.
1. Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi
TIK merupakan dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses. Penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengolahan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentrasfer data dari prangkat yang satu dan lainnya. Jadi teknologi informasi dan komunikasi adalah seperangkat alat yang dapat membantu bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi.
Teknologi Informasi (TI), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information technology (IT) adalah istilah umum yang menjelaskan teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan menyebarkan informasi. TI menyatukan komputerisasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video. Contoh dari Teknologi Informasi bukan hanya berupa komputer pribadi, tetapi juga telepon rumah, TV, peralatan rumah tangga elektronik,dan telepon genggam dan lain sebagainya.
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulakan bahwa teknologi informasi dan komunikasi merupakan alat bantu dalam penyelesaian tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi.
2.    Pengertian bimbingan dan konseling.
Shertzer dan Stone , mengartikan bimbingan sebagai “a process of helping an individual to understand himself and his world ” artinya proses pemberian bantuan kepada individu agar mampu memahami diri dan lingkungannya. Selanjutnya, bimbingan dapat diartikan sebagai “proses membantu individu untuk mencapai perkembangan optimal”( Sunaryo, 1998:3).
Selanjutnya Natawidjaja mengartikan bimbingan sebagai suatu proses pemberian bantuan kepada individu yang dilakukan secara berkesinambungan, agar individu tersebut dapat memahami dirinya sehingga dia dapat sanggup mengarahkan dirinya dan dapat bertindak secara wajar, sesuai dengan tuntutan dan keadaan lingkungan sekolah, keluarga, masyarakat dan kehidupan pada umumnya.
Berdasarkan pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa bimbingan dan konseling merupakan proses pemberian bantuan kepada klien yang membutuhkan dalam pengentasan permasalahan yang dihadapi serta mendapatkan solusi dengan pemanfaatan multi media TIK dalam merancang,mengolah serta mengembangkan program bimbingan dan konseling maupun mengolah data.


C.    FUNGSI DAN PERANAN TIK DALAM BIMBINGAN KONSELING.
Dalam dunia pendidikan yang semaikin berkembang saat ini kita telah dikenalkan denan banyak aplikasi-aplikasi media pembelajaran berbasi TIK, mulai dari penggunaan media internet, aplikasi belajar, power point. Berbicara tentang penggunaan TIK sebagai media layanan dalam bimbingan dan konseling tidak jauh berbeda dengan TIK sebagai media pembelajaran pada umumnya yaitu tentang bagaimana seorang tenaga pendidik dalam memanfaatkan media TIK sebagai fasilitas dalam pengoptimalan tujuan dan program layanan bimbingan dan konseling.
Teknologi informasi memiliki beberapa fungsi dan peranan umum dalambimbingan konseling yaitu:
1.  Publikasi
Teknologi informasi dimanfaatkasebagai sarana pengenalan kepada masyarakat luas dan juga sebagai pemberi informasi mengenai BK serta implementasi layanannya.
2.       Pelayanan dan Bantuan
Bimbingan konseling dilakukan secara tidak langsung dengan bantuan teknologi informasi. Teknologi informasi dimanfaatkan sebagai sarana pendukung untuk menciptakan layanan yang lebih kreatif dan inovatif,  Misalnya penggunaan media power point dan video dalam melakukan bimbingan kelompok sesuai dengan jenis masalah yang ingin diselesaikan.
3.       Pendidikan
Informasi yang diberikan melalui sarana teknologi informasiI ini mengandung unsur pedidikannya.Misalnya layanan BK berbasis website yang menyajikan beragam tema tentang pengembangan pendidikan karakter. Layanan bimbingan konseling juga dapat dilakukan dengan cara, sbb:
a.      Konseling melalui telepon
Kemudahan pengaksesan dalam pemberian layanan bimbingan dan konseling yang mengikuti tatanan kehidupan masyarakat global diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan para konseli yang menuntut pemberian layanan bimbingan dan konseling yang cepat, luas, dan mudah diakses oleh konseli. Dewasa ini, tentunya banyak masyarakat yang sudah memiliki telepon genggam. Bahkan anak sudah bisa mengoperasikan telepon genggam yang biasa disebut HP (Handphone). Hal ini memudahkan ketika konselor dan konseli tidak bisa bertemu secara langsung dna tetap bisa saling berkomunikasi dengan klien. Konseling melalui telepon biasanya disebut konseling telepon. Dalam konseling melalui telepon tentu ada etika yang mengatur konselor seperti:
·         Gunakan bahasa yang sopan sesuai dengan kondisi klien
·         Gunakan suara yang lembut, volume yang rendah dan intonasi yang bersahabat
·         Dengarkan pembicaraan sampai selesai, jangan menyela kata-kata klien apalagi pada tahap awal pembicaraan
·         Mengembangkan perasaan senang dan berfikir positif tentang siapapun yang menelepon
·         Catat hal-hal yang perlu diperhatikan lebih
·         Memfokuskan pembicaraan guna mengefektifkan penggunaan media komunikasi
·         Selalu mengakhiri pembicaraan dengan kesiapan untuk melakukan hubungan komunikasi selanjutnya.
b.    Konseling melalui video phone
Lebih dengan sebutan video-phone counseling (VPC), merupakan bentuk lain dari konseling telepon namun dalam penggunaan perangkat teknologi komunikasi tambahan yang memungkinkan konselor dan klien saling mengenal dan “bertatap muka” melalui layar monitor (display). Konseling melalui video-phone lebih memungkinkan terjalinnya interaksi yang lebih baik antara konselor dan konseli, dan dapat lebih mendekati karakteristik konseling tatap muka.
c.    Konseling melalui internet atau chating
Pelayanan konseling melalui fasilitas internet sudah dikenal dengan nama e-counseling (email counseling). Contoh proses konseling via internet antara lain:
·         Email therapy
Email counseling merupakan proses terapeutik yang didalamnya terdapat kegiatan menulis selain ada kegiatan pertemuan secara langsung dengan konselor.  Karena esensi e-counseling terletak pada menulis, respon atau bantuan yang diberikan konselor bergantung pada informasi yang diberikan.  Konseli pun tidak perlu mengirimkan seluruh cerita mengenai masalah yang dihadapi, cukup dengan memilih informasi yang dirasakan pada satu situasi yang merupakan masalah.
Email merupakan cara paling baru dibandingkan dengan cara-cara yang lain untuk berkomunikasi secara cepat dan efektif melalui internet. Hal ini  tidak bermaksud untuk menggantikan konseling tatap muka (face to face), tetapi dapat  menjadi salah satu cara dalam membantu konseli untuk memecahkan masalahnya meskipun dalam keadaan jauh dalam hal tanpa bertemu langsung dengan konselor.
·         Cyber counseling
Cyber counseling atau konseling maya merupakan penerapan teknologi ”jalan raya informasi” dengan memanfaatkan jasa teknologi itu seoptimal mungkin dengan tetap menjaga karakteristik konseling. Dengan demikian proses layanan bimbingan dan konseling dapat berlangsung lebih efektif dan efisian sejalan dengan tuntutan teknologi informasi dan komunikasi. Jalan raya informasi telah berkembang sedemikian rupa sehingga tidak lagi berupa sesuatu yang asing dan mahal akan tetapi merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari. Kini jasa internet dengan segala fitur-fiturnya telah sedemikian memasyarakat dan dirasakan cukup murah untuk dapat diterapkan. Hal yang harus diwaspadai adalah terkait dengan keamanan data, dampak-dampak negatif, penyediaan perlengkapan, dan sebagainya.
·         E-counseling
Istilah konseling online dapat dimaknai secara sederhana yaitu proses konseling yang dilakukan dengan alat bantu jaringan sebagai penghubung antara guru BK atau Konselor dengan konseli.
·         Video converence
Video adalah suatu perangkat yang berfungsi sebagai penerima gambar dan suara, sedangkan converence adalah diskusi antar pengguna teknologi informasi, baik melalui teks maupun perangkat multimedia. Jadi video converence adalah penggunaan komputer jaringan yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan interaksi berupa gambar dan suara. Dengan kata lain konferensi atau pertemuan melalui video. 
Berdasarkan uraian diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa Fungsi dan peranan TIK dalam bimbngan dan konseling sebagai sarana maupun media pengaplikasian program bimbingan konseling dalam dunia pendidikan. Semua hal ini dilakukan demi mencapai tujuan dari kegiatan bimbingan dan konseling sekolah. Untuk itu konselor harus mampu menguasai berbagai kompetensi dalam pemanfaatan TIK untuk melaksanakan program yang ada serta memanfaatkan TIK sebagai media mengelolah data dan informasi yang diinginkan.
D.  KEUNTUNGAN, KELEMAHAN, PENERAPAN SERTA PENGGUNAAN TIK DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING.
Keuntungan TIK dalam bimbingan dan konseling diantaranya sebagai berikut ini :
·         Mempermudah konselor dalam mengembangkan program bimbingan dan konseling.
·         Sebagai sarana atau alat untuk melakukan publikasi mengenai bimbingan dan konseling kepada masyarakat/publik.
·         Mempermudah konselor dalam pelaksaan layanan konseling kepada klien yang tidak memiliki banyak waktu untuk bertemu dengan konselornya.
·         Mempermuda konselor dalam pengelolahan data dan mencari informasi yang dibutuhkan.
Kelemahan TIK dalam bimbingan dan konseling yaitu :
·         Biaya pengoprasionalan yang dibutuhkan sangat besar
·         Perlu pemberian pelatihan kepada para konselor agar terampil dalam penggunaan TIK
·          Memerlukan keiklasan konselor dalam layanan non formal.
·           Pemanfaatan internet untuk tindakan yang negatif.
Penggunaan TIK dalam bimbingan dan konseling :
Komponen utama Sistem Teknologi Informasi yaitu:
1.    Hardware (perangkat keras).
2.    Software (perangkat lunak).
3.    Brainware (orang yang membuat, menggunakan dan memelihara sistem).
            Berbagai jenis media, produk dan bentuk pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam Bimbingan dan Konseling:
a.       Jenis Media
Pada dasarnya media Tik sama halnya dengan media yang digunakan dalam pengembangan media pembelajaran. Adapun jenis-jenis media Tik yang digunakan dalam pelaksanaan layanan Bimbingan dan Konseling Yaitu:
·         Komputer
Perkembangan perangkat komputer saat ini mengalami kemajuan yang sanagat pesat. Hampir setiap bulan muncul genre-genre baru dalam dunia computer.
·         Peralatan Audio
Perkembangan peralatan audio saat ini juga mengalami perkembangan yang pesat. Peralatan audio yang digunakan dalam proses bimbingna dan konseling seperti tape recorder. Penggunaan tape recorder ini antara lain adalah untuk mereka sesi konseling dan memutar kembali hasil-hasilyang diperoleh selama sesi konseling. Tape recorder membutuhkan kaset untuk bisa melakukan tindakan perekaman. Kaset memiliki pita magnetik yang berfungsi untuk menyimpan data atau informasi percakapan.
·         Peralatan Visual
Alat visual dapat bermacam-macam ragamnya seperti video player dan VCD/DVD player. Pada awalnya, penggunaan peralatan visual adalah dengan menggunakan projektor.Berdasarkan uraian diatas konselor dapat menggunakan media yang ada dalam pengembangan program,pelaksanaan layanan,pengolahan data dan informasi, dan mencapai tujuan dari program bimbingan dan konseling.

E.KAJIAN TEORI TEKNOLOGI INFORMASI

Hariyadi (1993) dalam Pendit (1994:37) teknologi informasi diberi batasan sebagai teknologi pengadaan, pengolahan, penyimpanan, dan penyebaran berbagai jenis informasi dengan memanfaatkan komputer dan telekomunikasi yang lahir karena “adanya dorongan-dorongan kuat untuk menciptakan teknologi baru yang dapat mengatasi kelambatan manusia mengolah informasi". Syahrul, anini & saleh (2004:1-2) istilah teknologi informasi (TI) sendiri mencakup hardware dan software komputer, suara, data, jaringan, satelit dan  teknologi komunikasi lainnya, termasuk di dalamnya perangkat-perangkat pengembangan aplikasi dan multimedia. Teknologi ini digunakan sebagai sarana untuk memperoleh, memproses, menyimpan serta menyebarluaskan informasi. Pada dasarnya teknEologi informasi adalah segala sesuatu yang mencakup software dan hardware yang digunakan untuk memperoleh, menyebarkan, memproses ataupun menyimpan berbagai informasi yang bermanfaat dan dibutuhkan.
Bimbingan Dan Konseling
Bimbingan merupakan bantuan yang diberikan oleh seseorang (guru/konselor/tutor) agar yang diberikan bimbingan menjadi lebih terarah dan dapat mengambil keputusan dengan tepat bagi dirinya dan lingkungan untuk hari ini, masa depan yang akan datang (Sutirna 2013: 12-13). Bantuan yang dimaksud lebih bersifat ”psikis” (kejiwaan), bukan ”pertolongan” finansial, medis dan sebagainya. Dengan adanya bantuan ini maka harapannya seseorang dapat berkembang dan mengambil keputusan yang tepat untuk saat ini dan selanjutnya.
Makna bimbingan selalu terkait dengan konseling, konseling merupakan suatu bentuk hubungan yang bersifat membantu . makna bantuan di sini yaitu sebagai upaya untuk membantu orang lain agar ia mampu tumbuh ke arah yang dipilihnya sendiri, mampu memecahkan masalah yang dihadapinya dan mampu menghadapi krisis-krisis yang dialami kehidupannya (Yusuf, Syamsu. L.N & Nurihsan, Juntika.A. 2012: 9).
Konseling lebih diorientasikan untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh seseorang sehingga seseorang tersebut bisa menyelesaikan masalahnya dan tercapai kehidupan efektif sehari-hari. Berdasarkan pada pemahaman tersebut jelas tergambar bahwa bimbingan dan konseling memiliki tujuan dinatarnya yaitu sebagai berikut:
§  Mengembangkan potensi dan kekuatan yang dimilikinya seoptimal mungkin.
§  Mampu memilih, memutuskan, dan merencanakan hidupnya secara bijaksana dalam bidang pribadi, sosial, belajar maupun karir.
§  Mampu mengatasi hambatan serta kesulitan yang dihadapi dalam menyesuaikan dengan lingkungan pendidikan, lingkungan masyarakat, maupun lingkungan kerja.
§  Memahami dan mengarahkan diri untuk bersikap serta bertindak sesuai keadaan lingkungannya.
§  Tercapai kehidupan yang efektif sehari-hari dan tercipta kesehatan mental yang positif dalam menentukan segala sesuatu secara bijaksana.

F.     TEKNOLOGI INFORMASI DALAM BIMBINGAN KONSELING

Bimbingan dan konseling (BK) di Indonesia merupakan layanan yang sedang berkembang dalam dunia pendidikan. Salah satu hal yang ikut berperan dalam mengembangkan bimbingan dan konseling di Indonesia adalah perkembangan teknologi informasi (TI).
Kemajuan TI memberikan kemudahan dalam berbagai hal, misalnya dapat mempermudah proses komunikasi, serta menghemat biaya jika ingin melakukan hubungan dengan orang lain yang jaraknya jauh. Karakteristik utama dari TI itu sendiri mencakup software dan hardware yang digunakan untuk memperoleh, menyebarkan, memproses ataupun menyimpan berbagai informasi yang bermanfaat dan dibutuhkan. Sesuai dengan karakteristik TI, maka peranan TI dalam bimbingan dan konseling sangatlah banyak, diantaranya mempermudah dalam merencanakan dan merancang pelayanan bimbingan dan konseling, memproses data terkait pelayanan bimbingan dan konseling, menciptakan aplikasi dalam membantu pelayanan bimbingan dan konseling, mengolah data pelayanan bimbingan dan konseling, dan masih banyak hal yang bermanfaat bagi terlaksananya bimbingan dan konseling yang efektif.
Dahulu bimbingan konseling masih diartikan sebagai hubungan face to face yaitu ketika konselor bertemu langsung dengan konseli, saat ini dengan kemudahan dan perkembangan TI konseli dari tempat yang sangat jauh dapat berhubungan secara langsung dengan berbagai media TI yang memungkinkan, semisal telepon, video call, pesan singkat ataupun email, tampilan video, power point, video, dll. Kondisi tersebut tentunya merubah konsep awal yaitu konsep bimbingan dan konseling yang face to face harus menyesuaikan dengan perkembangan TI yaitu konseling dapat dilakukan dengan berbagai media TI yang sedang berkembang. Bimbingan dan konseling yang demikian maka tidak lagi terikat dengan konsep lama dan lebih pada suatu inovasi pelayanan BK. Perkembangan TI yang semakin canggih ini secara langsung dapat mendukung proses pemberian layanan BK yang lebih kreatif, menarik dan inovatif. Layanan BK yang sifatnya inovatif sudah tentunya dapat membangkitkan dan meningkatkan nilai tambah bagi pelayanan BK tujuan layanan dapat tercapai dengan baik.
Dengan demikian, keberadaan TI sangat dibutuhkan dalam mendukung pelayanan bimbingan dan konseling. Kondisi tersebut juga diperkuat dalam konsep BK komprehensif dimana kedudukan teknologi informasi dalam bimbingan dan konseling masuk ke dalam berbagai layanan dalam bimbingan dan konseling. Ini berarti bahwa teknologi informasi menjadi salah satu sarana bagi terlaksananya layanan bimbingan dan konseling.

a. Manfaat Komputer Sebagai Sarana Bimbingan dan Konseling
Berdasarkan pada potensi penggunaan teknologi komputer dan internet, Triyanto (2006) menguraikan manfaat aplikasi teknologi komputer dan internet untuk bimbingan konseling yaitu 27 manfaat berbasis internet dan 12 manfaat berbasis non internet. Adapun ke-27 manfaat komputer berbasis internet seperti terlihat pada tabel 1.

Tabel 1. Manfaat Komputer berbasis Internet untuk Bimbingan dan Konseling
No.
Manfaat
Perangkat Komputer berbasis Internet yang digunakan
1.
Bantuan Diri Sendiri
Sofware
2.
Client / Therapist
Email / Surat Elektronik
3.
Collegial Professional
Email / Surat Elektronik
4.
Diseminasi Informasi
Website / Homepages
5.
Reinforcement
Chat Rooms
6.
Kegiatan Asosiasi Profesional
News groups
7.
Konsultasi
Komputer konfrensi video Newsgroups
8.
Marketing / Periklanan
Email
Websites
9.
Masukan
Email
10.
Membantu diri sendiri
Chat Rooms
11.
Monitoring inter-sessions
Email
12.
Pekerjaan Rumah
Email
Komputer Konfrensi Video Software
13.
Pelatihan Ketrampilan
Software
14.
Pelatihan Kompetensi
Simulasi terkomputerisasi
15.
Penelitian
Email
Pangkalan data / FTP Sites
16.
Penilaian dan Analisis
Pangkalan Data / FTP Sites
17.
Publikasi
Website / Homepage
18.
Referal / Alih Tangan Kasus
Newsgroups
Email 
Komputer konfrensi video
19.
Screening
Email
20.
Sumber daya informasi
Newsgroups
Pangkalan data / FTP Sites
21.
Sumber                        informasi
Perpustakaan
Newsgroups
Pangkalan Data / FTP  Sites
22.
Supervisi
Simulasi Terkomputerisasi
23.
Surat    menyurat         untuk penjadwalan / janji
Email
24.
Terapi Kelompok
Chat Rooms
25.
Terapi
Email
Komputer konfrensi video
26.
Tindak lanjut post-therapeutic
Email
27.
Transfer rekaman klien
Email
Pangkalan data / FTP Sites

Sedangkan ke-12 manfaat komputer berbasis non internet untuk bimbingan dan konseling dapat dilihat pada tabel 2. 
Tabel 2. Manfaat Komputer berbasis Non Internet untuk Bimbingan dan Konseling
No.
Manfaat
Perangkat Komputer berbasis Internet yang digunakan
1.
Catatan Kasus
Software
2.
Data Organisasi
Spreadsheets
3.
Informasi bantuan diri
Software
4.
Informasi klien
Spreedsheets
5.
Manajemen kantor
Software
6.
Marketing
Pemrosesan kata Software
7.
Pelatihan ketrampilan untuk profesional dan klien
Software
8.
Penelitian
Spreetsheet
9.
Publikasi
Pemrosesan Kata
10.
Sumber referensi
Software
11.
Surat menyurat
Pemrosesan kata
12.
Tata kearsipan
Pemrosesan kata spreadsheets

Disamping memberikan pelatihan-pelatihan yang bersifat pengenalan, pemahaman, dan pemberian ketrampilan tidak kalah penting adalah dukungan dari kepala sekolah untuk menyediakan seperangkat komputer dan internet bagi konselor untuk menunjang layanan bimbingan dan konseling di sekolah.
G.    PEMANFAATAN JARINGAN INTERNET DALAM BIMBINGAN KONSELING
Berdasarkan potensi penggunaan komputer untuk konselor, dapat diuraikan manfaat penggunaan teknologi computer untuk Bimbingan dan Konseling (Sampson , Kolodinsky, & Greeno 1997). Setidaknya ada 28 (dua puluh delapan) manfaat dari penggunaan komputer berbasis internet terhadap profesi konseling.
Manfaat Komputer berbasis Internet untuk Bimbingan dan Konseling yaitu :
1.      Bantuan diri
2.      Client/ therapist Email/ surat elektronik
3.      Collegial professional Email / surat elektronik
4.      Diseminasi informasi Website / homepage
5.      Dukungan / pengukuhan Chat rooms
6.      Kegiatan asosiasi professional Newsgroups
7.      Konsultasi a. Computer konferensi video, b. Newsgroups
8.      Marketing Email / surat elektronik
9.      Masukan Email / surat elektronik
10.    Membantu diri sendiri Chat rooms
11.    Monitoring inter-sessions Email / surat elektronik
12.    Pekerjaan rumah
a. Email / surat elektronik,
b. Computer konferensi video,
c. Software
13.    Pelatihan keterampilan Software
14.    Pelatihan kompetensi Simulasi terkomputerisasi
15.    Pemasaran / periklanan Website / homepage
16.    Penelitian
 a. Email / surat elektronik,
 b. Pangkalan data / FTP site
17.    Penilaian dan analisis Pangkalan data / FTP site
18.    Publikasi Website / homepage
19.    Referral / alih tangan
 a. Newsgroups,
b. Email / surat elektronik,
c. Komputer konferensi video
20.    Screening email / surat elektronik
21.    Sumber daya untuk informasi
        a. Newsgroups,
        b. Pangkalan data / FTP site
22.    Sumber informasi perpustakaan Pangkalan data / FTP site
23.    Supervisi Simulasi terkomputerisasi
24.    Surat menyurat untuk penjadwalan / janji Email / surat elektronik
25.    Terapi kelompok Chat rooms
26.    Terapi
       a. Email / surat elektronik,
       b. Komputer konferensi video
27.    Tindak lanjut post-therapeutic Email / surat elektronik
28.    Transfer rekaman klien
       a. Email / surat elektronik,
       b. Pangkalan data / FTP site

H.    INTERNET
 1. Definisi Internet
Interconnected Network atau yang lebih populer dengan sebutan Internet adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia. Internet bisa memberikan informasi yang sifatnya mendidik, positif dan bermanfaat bagi ummat manusia. tapi juga bisa dijadikan sebagai lahan kejelekan dan kemaksiatan. Hanya etika, mental dan keimanan masing-masinglah yang menentukan batas-batasnya apakah anda ingin menjadi seorang netter, hacker atau craker.
2. Dasar-dasar    Internet
            Dalam dunia internet ada istilah yang dikenal dengan browshing  yakni kegiatan menjelajah dalam dunia maya untuk mencari informasi. Browsing merupakan kegiatan mencari informasi dengan fasilitas bantu yang disebut Browser. Istilah kedua adalah Search Engine atau mesin pencari merupakan sebuah situs yang membantu mencari informasi diinternet. Istilah ketiga adalah Chating yakni kegiatan diskusi atau percakapan yang dilakukan dalam dunia maya:
a.   Browser adalah “alat pemandu menjelajah internet” yang akan mengantar anda malakukan berbagai aktivitas di internet “dunia maya”. Program standar penjelajah internet yang biasa kita pakai adalah Internet Explorer, karena pada dasarnya internet explorer merupakan bagian dari paket program sistem operasi windows, sebenarnya masih banyak web browser lain yang dapat anda gunakan walaupun cara pemakaiannya sama.
b.   Search Engine atau mesin pencari merupakan sebuah situs yang membantu mencari informasi diinternet. Hanya dengan mencantumkan sebuah keyword atau kata kunci secara otomatis search engine akan mencari dan menyajikan semua informasi yang mengandung kata tersebut kepada user atau pengguna. Untuk mengakses situs search engine dalam dilakukan dengan menggunakan fasilitas browser. Dalam dunia internet ada satu search engine yang sangat populer digunakan yaitu “google”.
c.   Chatting Layanan IRC(Internet Relay Chat), atau biasa disebut sebagai “chat” saja adalah sebuah bentuk komunikasi diintenet yang menggunakan sarana baris-baris tulisan yang diketikkan melalui keyboard. Dalam sebuah sesi chat, komnunikasi terjalin melalui saling bertukar pesan-pesan singkat. kegiatan ini disebut chatting dan pelakunya disebut sebagai chatter. Para chatter dapat saling berkomunikasi secara berkelompok dalam suatu chat room dengan membicarakan topik tertentu atau berpindah ke modus private untuk mengobrol berdua saja dengan chatter lain. Kegiatan chatting membutuhkan software yang disebut IRC Client, diantaranya yang paling populer adalah software mIRC. Ada juga beberapa variasi lain dari IRC, misalnya apa yang dikenal sebagai MUD (Multi-User Dungeon atau Multi-User Dimension). Berbeda dengan IRC yang hanya menampung obrolan, aplikasi pada MUD jauh lebih fleksibel dan luas. MUD lebih mirip seperti sebuah dunia virtual (virtual world) dimana para penggunanya dapat saling berinteraksi seperti halnya pada dunia nyata, misalnya dengan melakukan kegiatan tukar menukar fileatau meninggalkan pesan. Karenanya, selainuntuk bersenang-senang, MUD juga sering dipakai oleh komunitas ilmiah serta untuk kepentingan pendidikan (misalnya untuk memfasilitasi kegiatan kuliah jarak jauh). Yahoo merupakan salah satu situs yang menyediakan fasilitas chatting yang cukup terkenal yakni yahoo messenger dengan softwarenya ymsr. Dengan fitur yang lebih lengkap seperti display foto kamera (cam)
Dari berbagai uraian diatas maka seorang konselor dapat melakukan berbagai inovasi layanan bimbingan dan konseling dengan memanfaatkan internet. Konselor mungkin dapat memulainya dengan merancang sebuah bentuk layanan yang berbasis internet kemudian menuangkannya dalam satuan layanan dan mengaplikasikannya.

I.       PROGRAM APLIKASI SMS DAN MMS DALAM BIMBINGAN KONSELING
1.      SMS
SMS Gateway adalah suatu Penyediakan mekanisme menghantar dan menerima SMS dari peralatan mobile (HP, PDA phone, dll. SMS Gateway membolehkan berkomunikasi dengan Telco SMSC (telkomsel, indosat, dll) atau SMS platform untuk menghantar dan menerima pesan SMS dengan sangat mudah, Karena SMS Gateway akan melakukan semua proses dan koneksi dengan Telco. SMS Gateway juga menyediakan UEA dengan interface yang mudah dan standar.
UEA dapat berupa berbagai aplikasi yang memerlukan penggunaan SMS. Seperti berbagai aplikasi web yang telah banyak menggunakan SMS (free sms, pendaftaran, konfirmasi melalui SMS, aplikasi perkantoran, dsb),
UEA melakukan komunikasi dengan SMS Gateway melalui Internet menggunakan standard HTTP GET atau HTTPS (untuk komunikasi yang aman).
Telco SMSC akan menghantar pesan (SMS) tersebut kepada perusahaan SMS Gateway (sesuai dengan nomor yang telah disewa) dengan menggunakan protokol yang khusus. Dan berdasarkan keyword yang telah dituliskan pada SMS, maka sistem SMS Gateway akan menghantar SMS tersebut ke URL yang telah ditentukan. UEA dapat menghantar SMS reply kepada pelanggan melalui SMS Gateway tersebut. Dan UEA dapat menentukan besarnya biaya (charging) yang akan dikenakan kepada pelanggan. Biasanya telah ditentukan regulasi biayanya (microcharging mechanism), contoh Rp 0 (gratis); Rp 500,- ; Rp 1000,- ; Rp2000,- dst.
Suatu perusahaan SMS Gateway biasanya support untuk pesan yang berupa teks, unicode character, dan juga smart messaging (ringtone, picture message, logo operator,dll). tak ada gunanya
2)      Kebutuhan Software
4)      3SMSD (SMS Daemon):
5)      4 Pranala luar

Kebutuhan SMS Gateway

Kebutuhan Perangkat Keras

Untuk kebutuhan SMS Gateway tidak terlalu belebihan dan juga fleksibel karena bisa dibuat dengan
1.     PC maupun Notebook. Yang mutlak dibutuhkan adalah sebuah komputer,
2.     sebuah ponsel / modem
3.     kabel data (Kabel berantarmuka serial yang dapat menghubungi ponsel dengan PC) atau dapat munggunakan InfraRed dan peranti lunak sebagai SMS Gateway.
Untuk menggunakan InfraRed anda membutuhkan sebuah ponsel yang juga memiliki fasilitas tsb, tapi tidak dianjurkan untuk kebutuhan SMS gateway karena komunikasi dengan InfraRed tidak terlalu baik (jika tergeser gampang putus).

Kebutuhan Software

Menggunakan Linux sebagai Operating System, Distro nya adalah Redhat Ver. 7.2.

1.     MySQL Ver. 3.23.52 Max sebagai Database Server dan
2.     GNOKII sebagai SMS Gateway.
Alternatif lainnya adalah
1.     menggunakan Nokbe SMS Gateway (berbasis Java dan bisa jalan di Linux maupun Windows)
2.     MySQL sebagai Database Server
Nokbe SMS Gateway sangat menyarankan untuk menggunakan modem GSM seperti Wavecom demi kelancaran komunikasi data dan kecepatan pengiriman SMS.

SMS Gateway Menggunakan GNOKII

Proyek Gnokii ditujukan untuk pengembangan tools dan driver untuk MobileDevice Nokia yang menggunakan system Linux, FreeBSD dan *Nix Lainnya. Dengan gnokii kita bisa mengirim/menerima SMS, membuat panggilan, atau sekadar mengakses phonebook, dengan kata lain kita bisa menggunakan fasilitas-fasilitas yang dimiliki telepon seluler merek Nokia atau seluler yang support AT langsung dari komputer, tapi tidak semua produk Nokia yang di support oleh gnokii.

SMSD (SMS Daemon):

SMSD (SMS daemon) adalah modul program untuk menerima dan mengirim SMS yang bekerja dengan menggunakan SQL server untuk penampungan semua inbox dan outbox yang ada di seluler anda. Sampai dengan versi ini baru mensupport dengan 2 modul database yaitu MySQL & PostgreSQL.

Pranala luar


SMS Gateway adalah jenis layanan dua arah, artinya selain dapat menerima pesan dari luar juga dapat mengirim balasan secara otomatis ke nomor tujuan contohnya SMS Quis, SMS Polling, dll. Selain itu juga bisa membatasi berapa banyak pengirim boleh mengirimkan pesan SMS Gateway kita. (Wahidin, 2010). Seperti guru bk disekolah dan orang tua. Agar dapat cepat terjadi nya komunikasi
J.       LAYANAN KONSELING MELALUI E-MAIL

E-mail sebagai salah satu media internet dapat digunakan dalam layanan konseling (Yuhefizar, 2008; Ifdil, 2013). E-mail merupakan sistem yang memungkinkan pesan berbasis teks untuk dikirim dan diterima secara elektronik melalui beberapa komputer atau telepon seluler. Dalam konteks konseling, e-mail dapat digunakan dalam menyediakan layanan konseling. Baugus (2001) mengatakan bahwa e-mail merupakan cara yang paling umum digunakan terapis atau konselor dalam berinteraksi dengan konseli. Penggunaan media ini menuntut konselor dan konseli mempunyai alamat e-mail masing-masing.
Layanan konseling berbasis e-mail sangat ber guna dalam menumbuhkan hubungan kehangatan antara konselor dengan konseli terutama bagi konseli yang merasa malu untuk melakukan konseling secara langsung dengan konselor (face to face counseling). Rochlen, Zack, dan Speyer (2004) mengatakan bahwa mayor it as ko nseling  online   dewasa  ini me nggu naka n    media    e- ma il    s ebag ai asynchronous  yang menunjukkan bahwa komunikasi tidak mengambil bentuk dalam real time tetapi konseli memiliki kesempatan untuk merespon terhadap proses konseling. Hal ini juga ditekankan oleh Yaphe dan Speyer (dalam Kraus, et.all. 2010) yang menjelaskan konseling online yang  asy nchronou s  sebagai  per t uka r an komunikasi terapeutik antara konseli dan konselor menggunakan email yang disebut sebagai konseling berbasi teks untuk membedakannya dari layanan berbasis suara yang mirip dengan konseling telepon atau konseling tatap muka langsung dengan konseli.
E-mail dipandang sebagai pilihan umum dan efektif untuk konseling online (Baugus, 2001). S ussman ( dalam Tyler  dan Gut h,  2004) menjelaskan e-mail sebagai cara paling mudah bagi konselor untuk membangun komunikasi online dengan konseli. E-mail merupakan bentuk komunikasi yang tersedia dan mudah antara individu- individu  di kant o r- kant o r  yang berdekatan dan juga dengan individu-individu di seluruh dunia. E-mail digunakan untuk konseling individual maupun kelompok dan memberikan ma nfaa t  besar dalam konseling karena keunggulannya dibandingkan dengan konseling tatap muka.
Murphy dan Mitchell (dalam McLeod, 2006) memaparkan beberapa keunggulan konseling e-mail:(a)terdapat catatan permanen seluruh kontak konseling yang berguna bagi konseli, konselor dan supervisor; (b) mengetik merupakan cara efektif untuk menginternalisasikan masalah; (c) mengetik membantu seseorang untuk me r efleksikan  peng alaman  mer ek a;  ( d) ketidakseimbangan kekuatan berkurang-internet merupakan medium yang egalitarian; (e) konseli dapat mengekspresikan perasaan mereka saat ini juga, konseli dapat menulis pesan e-mail saat berada di tengah depresi daripada menunggu datangnya sesi konseling berikutnya.
Konseling e-mail merupakan proses konseling yang di dalamnya terdapat kegiatan menulis dan membaca (McLeod, 2006). Menurut McLeod (2006) layanan konseling e-mail telah lama digunakan sebagai biblioterapi dan menulis terbimbing. Hasil penelitian mendukung bahwa biblioterapi memfasilitasi wawasan dan perubahan diri konseli secara efektif, khususnya apabila dikombinasikan dengan konseling tatap muka dan kontak telepon. Oleh karena esensi konseling berbasis e-mail terletak pada menulis, maka respon yang diberikan konselor bergantung pada informasi yang  diber ikan.  Ko nselipun  t ida k  pe r lu mengirimkan seluruh cerita mengenai masalahnya, namun dapat dengan bebas memilih informasi yang dirasa perlu untuk disampaikan kepada konselor melalui e-mail.
Mallen, Vogel, & Rochlen (2005) dan Jones (dalam Bloom & Walz, 2004) menjelaskan pentingnya etika untuk melakukan konseling online,   khususnya berkaitan dengan aspek kerahasiaan dan privasi konseli yang harus dijaga secara mutlak. Ketika menggunakan e-mail sebagai media konseling online , kerahasiaan merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan. Hampir semua pesan e-mail menyebar atau menjelajah melalui internet sebagai teks file yang sering beredar dari server ke server. Administrator untuk server mail memiliki kewenangan untuk mengakses pesan, namun tidak memberitahukan hackers untuk menemukan cara mendapatkan akses terhadap pesan-pesan yang disampaikan.
Gibson dan Mitchell (2011) mengutip National Board for Certified Counselors and Affiliates yang memaparkan soal kerahasiaan di dalam konseling internet sebagai berikut:
a.         Konselor memberikan informasi kepada konseli mengenai metode penyandian yang digunakan untuk membantu menjamin keamanan komunikasi konseli atau konselor/supervisor. Jika tidak menggunakan metode penyandian, konseli harus diberitahu akan potensi bahaya ketidakamanan komunikasi pada internet berupa pemantauan transmisi dan/atau catatan sesi konseling internet di luar izin;
b.         Konselor harus memberikan informasi kepada konseli jika, bagaimana, dan berapa lama data sesi yang akan disimpan yang dapat berupa e-mail konselor atau konseli, hasil tes, rekaman video atau audio, catatan sesi, dan komunikasi konselor atau supervisor;
c.         Konselor mengikuti prosedur yang tepat dalam pelepasan informasi untuk membagi informasi mengenai konseli dengan sumber elektronik lainnya. Mengingat relatif mudahnya meneruskan pesan e- mail ke sumber rujukan formal dan non-formal, konselor harus berusaha menjamin kerahasiaan hubungan konseling internet.
National Board for Certified Counselors ( dalam Gibso n dan  Mit chell, 2011)  juga menekankan beberapa standar dalam praktik konseling internet yaitu: (a) Dalam situasisulit untuk memverifikasi identitas harus diambil langkah untuk menghadapi masalah pemalsuan identitas seperti menggunakan kata-kata atau angka kode; (b) Konselor harus menentukan apakah konseli masih anak-anak dan membutuhkan persetujuan dari orangtua/wali; (c) Konselor harus menjelaskan kepa da ko ns eli t ent ang  pr o sedur  u nt uk menghubungi konselor saat konselor sedang tidak bertugas dan pada kasus konseling tidak sinkron, seberapa sering pesan e-mail akan dicek oleh konselor; (d) Konselor harus menjelaskan kepada konseli mengenai kemungkinan terjadinya kegagalan teknologi dan mendiskusikan model komunikasi alternatif, jika kegagalan tersebut terjadi; (e) Konselor harus menjelaskan kepada konseli bagaimana menghadapi kesalahpahaman yang berpotensi terjadi disebabkan tidak adanya petunjuk visual; (f) Konselor berkolaborasi dengan konseli untuk mencariprofesional yang terlatih yang lebih tepat;  (g) Konselor mempunyai kewajiban untuk membuat konselimenyadari bahwa di dalam komunitas, masyarakat mempunyai akses bebas ke internet untuk mengakses konseling internet; (h) Konselor mempunyai kewajiban untuk membuat  website  mer eka  menjadi suat u lingkungan bebas hambatan; (i) Konselor harus menyadari bahwa konseli berkomunikasi dalam bahasa yang berbeda-beda, tinggal di zona waktu yang berbeda, dan mempunyai perspektif budaya yang unik.
Layanan konseling berbasis e-mail, sama seperti layanan berbasis internet lainnya, memiliki keunggulan dan kelemahan. Keunggulan konseling berbasis e-mail terletak pada akses pemberian layanan yang mudah, murah, konseli lebih siap dan terbuka berbicara tentang masalahnya karena ia tidak perlu berkomunikasi secara face to face, konselor dapat menyesuaikan kesiapan konseli dalam mengambil tindakan yang diperlukan, kerahasiaan terjamin dan daya jangkau yang luas di seluruh wilayah yang telah mempunyai akses internet. Menurut Yaphe dan Speyer (dalam Kraus, et.all. 2010) keuntungan konseling email adalah waktu yang fleksibel yang memungkinkan konseli dapat mengirimkan pesan kapanpun,waktu untuk merefleksikan yang lebih banyak yang memungk inka n  ko nseli  me ngungkap kan permasalahan tanpa gangguan, waktu untuk merefleksikan apa yang sudah ditulis lebih banyak dimana konseli dapat mencetak tulisan mereka untuk direnungkan lebih lanjut, privasi dimana konseli merasa nyaman mendiskusikan isu-isu yang sensitif dengan konselor.
Layanan konseling berbasis e-mail juga memiliki kelemahan yaknimunculnya kesulitan bagi konselor dan konseli yang belum memahami teknologi komputer dengan baik, kesulitan dalam memahami emosi yang muncul dari kedua belah pihak terutama konseli, konselor tidak dapat memastikan keseriusan konseli, ketersediaan perangkat komputer yang masih mahal yang tidak bisa dijangkau oleh semua individu,  keterbatasan informasi yang diterima, terjadinya komunikasi satu arah, klasifikasi dan eksplorasi tidak segera dilakukan sehingga dapat terjadi kesalahpahaman; permasalahan yang dihadapi konseli beraneka ragam dalam emosi sehingga konselor kadang- kadang mengabaikan segi-segi yang penting dalam proses konseling; proses konseling dapat saja terputus dan bahkan tidak dapat terselenggara dengan matinya listrik, koneksi terganggu, atau rusaknya perangkat yang digunakan.
K.    PEMAMFAATAN JARINGAN INTERNET SECARA UMUM
              Internet sendiri berasal dari kata International Networking, yang maksudnya adalah dua komputer atau lebih yang saling berhubungan kemudian membentuk jaringan komputer hingga meliputi jutaan komputer di dunia (internasional), yang saling berinteraksi dan juga saling bertukar informasi. Sedangkan pengertian internet menurut segi ilmu pengetahuan, internet adalah sebuah perpustakaan besar yang didalamnya terdapat jutaan (bahkan milyaran) informasi atau datayang dapat berupa teks, grafik, audio maupun animasi dan lain lain dalam bentuk media elektronik. Internet merupakan jaringan global yang menghubungkan beribu-ribu bahkan berjuta-juta komputer lokal  (local/wide area network) dan komputer pribadi (stand alone), yang memungkinkan setiap komputer terhubung kepadanya bisa melakukan komunikasi satu sama lain.
              Penggunaan internet pada saat ini sudah tidak menjadi barang asing lagi. Kemudahan akses dan peralatan yang digunakannya pun semakin terjangkau. Selain warnet, modem yang kian murah, tempat-tempatwifi area pun semakin menjamur dimana-mana, terlebih lagi fasilitas smart phone dan gadget yang canggih sudah banyak digunakan orang untuk dipergunakan untuk berselancar di dunia maya. Berbagai aspek dari dampak penggunaan, internet telah memberikan berbagai layanan dan kemudahan yang dapat diaplikasikan dalam kepentingan hidup manusia.                     
              Fasilitas aplikasi internet cukup banyak sehingga mampu memberi dukungan bagi kepentingan militer, akademisi, media massa, bisnis dan atau bahkan semua aspek dalam kehidupan manusia.  Fasilitas internet tersebut seperti Telnet, Gopher, WAIS, E-mail, Mailing List (milis), Newsgroups, File Trasfer Propocol (FTP), Internet Relay Chat (Chatting), World Wide Web (www), Weblog, Tweeter, Facebook dan lain- lain.
A.      Pemanfaatan aplikasi Facebook untuk layanan konseling
Pengertian facebook menurut wikipedia berbahasa indonesia adalah sebuah situs web jejaring sosial populer yang diluncurkan pada 4 Februari 2004. Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg, yang memungkinkan para pengguna dapat menambahkan profil dengan foto, kontak, ataupun informasi personil lainnya dan dapat bergabung dalam komunitas untuk melakukan koneksi dan berinteraksi dengan pengguna lainnya. pengguna dapat bergabung dengan grup pengguna yang memiliki tujuan tertentu, diurutkan berdasarkan tempat kerja, sekolah, perguruan tinggi, atau karakteristik lainnya.
Facebook sebagai salah satu sarana yang ada di internet mempunyai berbagai macam aplikasi yang dapat kita jadikan sebagai media pembelajaran dalam pembelajaran Bimbingan Konseling. Di bawah ini fitur-fitur facebook yang dapat dipergunakan dalam pembelajaran BK, seperti :
1.      Facebook Share
Facebook Share atau tautan, merupakan fitur dasar di facebook. Fitur ini pastinya juga bisa digunakan sebagai sarana untuk membantu pembelajaran. Siapapun bisa men-share apapun (tulisan singkat, link, gambar, video dsb) ke semua teman-temannya. Dengan fitur ini guru dapat mencari situs-situs atau gambar-gambar yang berhubungan dengan pembelajaran Bimbingan dan Konseling, kemudian di share di facebook untuk seterusnya bisa diakses oleh siswa, sehingga siswa mempunyai panduan dalam mencari materi BK di internet, dengan share ini guru juga bisa menugaskan siswa untuk memberikan analisis, kritik atau komentar terhadap kejadian sosial yang berada di dalam share atau tautan tersebut.
2.      Facebook Quiz
Saat ini sudah banyak quiz-quiz yang beredar di facebook. Rata-rata hanya quiz yang dibuat untuk sekedar iseng. Fitur ini sejatinya bisa dipakai untuk melakukan quiz online. Guru bisa membuat quiz dengan mudah kemudian menyuruh seluruh muridnya untuk mengerjakan quiz tersebut. Guru bisa mengganti tugas yang berupa pertanyaan dengan membuat quiz ini, di dalam quiz ini guru juga bisa menetapkan skor yang diperoleh siswa berdasarkan jawaban yang mereka berikan.
3.      Facebook Note
Dengan sarana ini sang guru bisa memancing murid-muridnya saling berdiskusi mengenai topik tertentu. Sang guru cukup membuat note di-wall kemudian men-tag ke seluruh muridnya untuk memancing diskusi. Di bawah ini contoh tampilan note yang bisa dijadikan ajang diskuusi oleh siswa : “Bagaimana pemanahan siswa tentang sex bebas?”
4.      Facebook Apps
Dengan fitur ini hampir segalanya bisa dilakukan. Salah satunya adalah dengan membuat sebuah game edutainment pada platform facebook Apps ini. Salah satu contoh Facebook Apps game edutainment yang cukup terkenal dan banyak dimainkan adalah braind gain. Sebuah aplikasi game untuk melatih konsentrasi siswa.
5.      Up Date Status
Melalui Up Date Status, guru bisa mengingatkan siswa tentang materi yang akan dipelajari dalam pertemuan selanjutnya, memberi stimulus atau memberi jalan sebagai ajang diskusi melalui “komentar”, sehingga siswa terpancing untuk berdiskusi.
6.      Up Load Photo
Dengan fitur ini guru maupun siswa biasa meng-up load foto atau gambar yang berhubungan dengan materi Bimbingan dan Konseling, kemudian foto tersebut bisa di share dan dijadikan tema diskusi dengan sarana “komentar”.
7.      Chatting
Dengan adanya layanan chating di facebook, guru dan siswa bisa memanfaatkannya untuk ajang tanya jawab ataupun diskusi siswa dalam mengerjakan suatu tugas dari guru walaupun siswa tersebut berada di tempat yang berbeda.
·         Kelebihan facebook dalam BK
Dengan media pembelajaran facebook siswa dilatih belajar mandiri dan tanggung jawab belajar, aktif, serta bekerja sama dalam menyelesaikan permasalahan, kolaboratif, mengembangkan strategi belajar, juga melatih siswa dalam penguasaan TIK, melatih penggunaan bahasa asing, pembelajaran yang meaningfull dan engaged learning. 
·         Kelemahan facebook dalam BK
Kelemahan yang mungkin timbul dalam sistem e-learning ini, yaitu tingginya kemungkinan gangguan belajar; sebab sistem tersebut mengkondisikan siswa untuk belajar mandiri, sehingga faktor motivasi belajar menjadi lebih signifikan terhadap keberhasilan belajar siswa. Untuk itu diperlukan adanya semacam penasehat (counsellor) yang memantau dan memotivasi belajar siswa agar prestasi belajarnya tidak menurun, dengan cara mengerjakan tugas-tugas belajar sebaik-baiknya dan secara tepat waktu. Di samping itu juga agar siswa tidak mengakses hal-hal yang tidak ada kaitannya sama sekali dengan pelajaran atau hal-hal yang bersifat negatif (misalnya membuka situs-situs porno).
B.      Pemanfaatan aplikasi Twitter untuk layanan konseling
Sebelum membahas tentang Etika ber-Twitter, ada baiknya kita kenal dulu karakteristik dari sosial media  yang satu ini (twitter). Pertama, twitter hanya mengijinkan 140 karakter (termasuk spasi) sekali ngetweet (update status), karena itu twitter  juga disebut microblogging. Kedua, di twitter kita bisa memfollow seseorang tanpa orang tersebut harus mem-followback kita. Ketiga, tidak ada fitur sharing foto atau video, apalagi game. Ini penting diketahui, karena tidak semua orang cocok dengan sebuah jeni ssosial media, contohnya twitter .
Pada umumnya semua jenis sosial media memiliki etika yang sama. Tapi karena setiap media sosial punya karakter-karakter khusus masing-masing, maka etika-nya pun ada yang khusus, pula. Poin penting yang menyangkut etika dalam ber-twitter, antara lain:
a.       Jangat ngetweet kalau lagi marah! Orang yang lagi ngetweet saat marah, kemungkinan besar akan meluapkan amarahnya tersebut melalui tweet di twitter.
b.      Jangan berdebat di twitter, karena twitter bukan media yang ideal untuk berdebat. Debat akan lebih cocok dilakukan di facebook dan media diskusi online lainnya (situs forum online).
c.        Perhatikan tanda baca! Saat ini banyak orang yang sudah tidak menggunakan tanda-tanda baca dalam menulis status atau tweet, sehingga tak jarang orang yang salah dalam memahami hasil sebuah tweet. Usahakan baca TM (timeline) secara utuh, sebelum mengomentari tweet orang tersebut, supaya tahu konteksnya. Jadi tidak asal reply atau retweet (RT).
d.      Kenali followers Anda, agar anda bisa menentukan gaya bahasa yang tepat Anda gunakan. Ini penting, karena bisa saja follower Anda datang beragam kalangan, pendidikan dan usia.Untuk membentuk sebuah image (personal branding), ngetweet lah seputar hal-hal yang dikuasai. Contohnya tentang musik, marketing, olah raga, dan lain sebagainya.
e.       Dan yang terakhir adalah “be your self” atau bahasa indonesianya “jadi diri sendiri”.

C.      Pemanfaatan aplikasi Whatsapp untuk layanan konseling
Whatsapp adalah aplikasi pesan berbasis pesan untuk smartphone dengan basic mirip BlackBerry Messenger.Whatsapp messenger merupakan aplikasi pesan lintas platformyang memungkinkan kita bertukar pesan tanpa biaya sms,karena Whatsapp Messenger merupakan paket data internet yang sama untuk email,browsing web dan lain-lain.Meskipun merupakan aplikasi pesan instan, ada yang unik dariWhatsApp. Sistem pengenalan kontak, verifikasi dan pengiriman pesan tetap dilakukan melalui nomor ponsel yang sudah terlebih dahulu didaftarkan.
1.      SejarahdanPerkembanganWhasapp
Perkembangan media sosial dalam dunia dakwah didukung dengan terus meningkatnya jumlah pengguna aktif media sosial diseluruh dunia dan juga Indonesia, termasuk media sosial Whatsapp Messenger. Perkembangan media sosial whatsapp dan besarnya jumlah pengguna whatsapp tersebut mulai memasuki ranah dakwah Islam  melalui penyampaian  pesan keagamaan.
Kita dapat menemui banyak   website  yang memberikan layanan-layanan tersebut. Dari sekian banyak nama dan situs jaringan sosial itu, whatsapp merupakan salah satu website yang berhasil menarik minat pengguna internet diseluruh belahan dunia. Lewat bermacam-macam fitur, fasilitas serta layanan yang tersedia kita dapat dengan mudah berkomunikasi serta memperoleh teman-teman baru tanpa batasan ruang dan waktu.
Dikutip  dari WikiPedia,Whatsapp  didirikan  pada 24 Februari 2009,  berarti sekarang Whatsapp sudah menginjak usia kedelapan. Whatsapp didirikan oleh Brian Acton dan Jan Koumyang pernah bekerja sebagai pegawai Yahoo.Bermodalkan tabungan  sebesar  $400.000  yang   diperoleh  selama  bekerja  di  sana  Koum mengunjungi temannya Alex Fishman untuk berdiskusi mengenai App Store yang kalai tu baru berusia7 bulan, Koum merasa toko ini menyimpan potensi. Fishman kemudian membantu Koum mencarikan pengembang aplikasi iPhone bernama Igor Solomennikov yang berasal dari Rusia.
Tapi meskipun Whatsapp Inc telah berdiri, aplikasi whatsapp sendiri masih jauh dari beres. Dalam beberapa percobaan, whatsapp mengalami crash dan gagal berjalan seperti yang diharapkan. Putus asa, Koum berniat menutup perusahaan-nya dan mencari pekerjaan lain. Namun Brian Acton mendorongnya untuk tetap bertahan beberapa bulan lagi. Pada akhirnya setelah melewati fase beta yang cukup panjang pada bulan November 2009, whatsapp resmi memulai kiprahnya di AppStore. Sebelumnya, Koum telah membujuk Acton dan lima mantan pegawai Yahoo! lainnya untuk berinvestasi. Setelah mengunjungi App Store, pada bulan Januari 2010 Whatsapp mengembara ke BlackBerry  Store dan disusul Android pada bulan Agustus. Jadilah kemudian mereka menciptakan perusahaan start up teknologi bernama WhatsApp Inc yang berlokasi di Santa Clara, California.
Meskipun statusnya telah diubah dari gratis keberbayar, popularitas whatsapp tetap   melesat cepat dihampir semua platform. Per Februari 2013 pengguna aktif whatsapp meledak diangka 200 juta. Angka ini membengkak dua kali lipat pada bulan Desember dan naik lagi menjadi 500 juta pada bulan April 2014. Dan per September 2015, pengguna aktif Whatsapp tercatat sebanyak 900 juta.
2.      Fungsi dan Manfaat Whatsapp
a.       Fungsi Whatsapp
Whatsapp merupakan aplikasi pesan lintas platform yang memungkinkan kita bertukar pesan tanpabiaya SMS, karenaWhatsapp Messenger menggunakan paket data internet yang sama untuk email, browsing web dan lain-lain. Dengan menggu- nakan whatsapp, kita dapat melakukan obrolan online, berbagifile ,bertukar foto dan lain-lain.
Kelebihan dan fungsi whatsapp sebagai berikut:
1.      Whatsapp memiliki fitur yang bisa dibilang komplit, karena dengan Whatsapp selain kita bisa berkirim teks, kita juga bisa berkirim Gambar,Video, Suara, dan kerennya lagu, kita bisa berkirim Lokasi GPS viahardware GPS atau Gmaps.
2.      Aplikasi  whatsapp   terintegrasi  kedalam  sistem,   layaknya  sms,   kita  dapat menerima pesan tanpa perlu membuka applikasi terlebih dahulu.
3.      Aplikasi whatsapp memiliki status pesan  yang  berupa tanda, tanda tersebut adalah:
-      Jam merah untuk Proses loading di HP kita
-      Tanda centang jika pesan terkirim ke jaringan
-      Tanda centang double jika pesan sudah terkirim keteman chat.
-      Silang merah jika pesan gagal
4.      Aplikasi whatsapp memiliki fasilitas Broad cast dan Group Chat.
5.      Aplikasi whatsapp tidak memerlukan login dan loading contact/avatar, sehingga dapat menghemat penggunaan Band width.
6.      Aplikasi whatsapp dapat dimatikan dan hanya aktif jika ada pesan masuk, sehingga bisa menghemat baterai.
b.      Manfaat Whatsapp
Sudah menjadi sifat dasar manusia senang bersosialisasi dan berkumpul. Seiring dengan perkembangan teknologi, berkumpul tidak lagi selalu harus bertemu secara fisik. Orang bisa memanfaatkan teknologi agar tetap dapat berkomunikasi secara bersama-sama dalam waktu yang bersamaan tanpa harus bertemu.  Perkembangan teknologi biasanya juga diikuti dengan perubahan kebiasaan.
Ada beberapa hal positif yang bisa kita manfaatkan dengan bergabung di grup whatsapp:
1.      Personal branding. Melalui grup whatsapp kita bisa membangun personal branding. Branding ini bisa di bangun melalui pesan yang kita kirim ke grup atau cara kita merespon topik yang sedang di bahas di grup.
2.      Personal marketing. Kita bisa memanfaatkan grup whatsapp untuk memasarkan produk yang kita miliki agar anggota grup lainnya dapat tertarik dan membeli produk tersebut.
3.      Entertaining. Grup whatsapp bisa kita gunakan sebagai hiburan pelepas lelah, pengusir suntuk dan penghalau galau.
4.      Monitoring. Banyak juga orang yang bergabung di grup whatsapp tapi tidak aktif, namun dia sangat rajin mengecek grup. Biasanya monitoring hanya mengecek grup tanpa merespon pesan yang di sampaikan.
5.      Networking. Ini menurut saya paling penting. Bergabung dengan grup whatsapp untuk membangun networking alias jaringan.
3.      Macam-macamIsi PesanWhatsapp
1)      Pesan Informasi
Pesan informasi merupakan hal yang paling penting pada saat proses pertukaran pesan, untuk mengetahui berita-berita terkini/ terup date.Seseorang dapat berbagi informasi dengan teman nya yang memiliki aplikasi whatsapp juga. Baikin formasi yang bersifat pribadi maupunin formasi yang bersifat umum.
2)      Pesan Pendidikan
Pesan  pendidikan  merupakan  proses pertukaran  pesan  seperti  tugas sekolah ataupun tugas kuliah. Seseorang  dapat  mengirimkan data file kepada temannya melalui fitur yang berada di whatsapp.
3)      Pesan Hiburan
Pesan hiburan ini merupakan isi pesan yang sifat nya menghibur, biasanya seseorang yang sedang sedih menggunakan whatsapp untuk bercerita dengan temannya. Lalu temannya membalas dengan menghibur seperti mengirimkan stiker yang lucu, lagu atau pun video yang membuat teman nya merasa terhibur.

L.     Pengertian Dan Sejarah Blog
1.      Pengertian Blog
Blog adalah kependekan dari Weblog, istilah ini pertamakali digunakan oleh Jorn Barger pada bulan Desember 1997. Jorn Barger menggunakan istilah Weblog untuk menyebut kelompok website pribadi yang selalu diupdate secara kontinyu dan berisi link-link ke website lain yang mereka anggap menarik disertai dengan komentar-komentar mereka sendiri.
Dengan kata lain, Weblog dapat diartikan sebagai kumpulan website pribadi yang memungkinkan para pembuatnya menampilkan berbagai jenis isi pada web dengan mudah, seperti karya tulis, kumpulan link internet, dokumen-dokumen (file-file Word,PDF,dll), gambar ataupun multimedia. Ada pula yang mendefinisikan blog sebagai situs yang sifatnya pribadi, yang lebih menitik beratkan kepada penggambaran dari orang yang membuat blog itu sendiri.
Seiring dengan perkembangn weblog dari waktu ke waktu, pengertian weblog akan berkembang seiring dengan ide-ide dan kemauan para Blogger.
Blogger adalah para pembuat Blog. Dimana, melalui blog yang dibuat oleh blogger, kepribadian blogger menjadi lebih mudah dikenali berdasarkan topik apa yang disukai, apa tanggapan terhadap link-link yang di pilih didalamnya. Oleh karena itu Blog bersifat sangat personal.
2.    Sejarah Blog
Blog pertama kemungkinan besar adalah halaman “What’s New” pada browser Mosaic yang dibuat oleh Marc Andersen pada tahun 1993. Mosaic adalah browser pertama sebelum adanya Internet Explorer bahkan sebelum Nestcape.
Bulan Januari 1994 Justin Hall memulai website pribadinya “Justin’s Home Page” yang kemudian berubah menjadi “Links from the Underground” yang mungkin dapat disebut sebagai Blog pertama seperti yang kita kenal sekarang. Hingga pada tahun 1998, jumlah Blog yang ada masih sangat sedikit. Hal ini disebabkan karena saat itu diperlukan keahlian dan pengetahuan khusus tentang pembuatan website, HTML, dan web hosting untuk membuat Blog, sehingga hanya mereka yang berkecimpung di bidang Internet, System Administrator atau Web Designer yang kemudian pada waktu luangnya menciptakan Blog-Blog mereka sendiri.
B.       Cara Pembuatan Blog
Salah satu penyedia blog gratis yang cukup populer saat ini adalah  blogspot atau blogger, dimana ketika mendaftar adalah melalui situs blogger.com namun nama domain yang akan anda dapatkan adalah sub domain dari blogspot, contoh : contohsaja.blogspot.com
Kenapa harus membuat blog di blogger.com bukan pada situs penyedia blog lainnya? Sebenarnya tidak ada keharusan untuk membuat blog di blogger, namun ada banyak kelebihan yang dimiliki blogger di banding dengan penyedia blog lain. Beberapa contoh kelebihan blogspot di banding yang lain yaitu mudah dalam pengoperasian sehingga cocok untuk pemula, lebih leluasa dalam mengganti serta mengedit template sehingga tampilan blog anda akan lebih fresh karena hasil kreasi sendiri, custom domain atau anda dapat mengubah nama blog anda dengan nama domain sendiri misalkan bsi121a.blogspot.com di ubah menjadi bsi121a.com, sedangkan hosting tetap menggunakan blogspot dan masih tetap gratis.
Perlu ditekankan dari awal bahwa internet itu sifatnya sangat dinamis, sehingga mungkin saja dalam beberapa waktu kedepan panduan membuat blog di blogspot ini akan sedikit berbeda dengan apa yang anda lihat di blogger.com
Untuk mengurangi hal yang tidak perlu di tulis, berikut cara membuat blogger di blogger.com
1.      Membuat Email
Salah satu syarat yang harus dipenuhi dalam membuat blog adalah anda memiliki alamat email yang masih aktif atau di gunakan. Jika anda belum mempunyai alamat email, silahkan daftar terlebih dahulu di gmail karena blogger adalah salah satu layanan dari Google maka ketika mendaftar ke blogger sebaiknya gunakan email gmail. Jika anda belum paham bagaimana cara membuat email, silahkan gunakan mesin pencari google untuk mencari panduannya.
2.      Daftar Blog di blogger
  1. Silahkan kunjungi situs http://www.blogger.com
  2. Setelah halaman pendaftaran terbuka, alihkan perhatian ke sebelah kanan atas, ubah bahasa ke Indonesia agar lebih mudah dipahami. Silahkan langsung login dengan menggunakan username serta password gmail anda ( akun email anda bisa untuk login ke blogger).
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggM3MpiWrdKvWSbnkynkJmzmIxEKxlC7FEnQppAg2b8b71GaS3avmGhq4icswJp3AXAh3g8emy7LxusS_rN-JDJmF_TRcpmMOQWJW6W4bbnkNp6jjksBF_Njyn0ZWsDsyIeQBhplK62f4/s1600/blog1.jpg

  1. Klik tombol bertuliskan CIPTAKAN BLOG ANDA.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGYiAzFBl2R5f9Bby5hm-9AcLz8wlaL5SgOiV68PIPw-CWq6rwoCkrvF4HMfprwsPUo4k6SKGdwXtQgKg42pTWvuh5z8DAxizIHCgW9FcoG-C2u8MbzV_N87PcXMx3PHf9jqozA28SiTU/s1600/blog2.jpg

  1. Isilah nama judul blog serta alamat blog yang di inginkan. Ingat! dalam membuat alamat blog harus benar-benar serius karena itu permanen tidak dapat digantikan lagi (kecuali nanti ganti dengan custom domain). Jika alamat yang diinginkan ternyata tidak bisa digunakan, masukkan kembali alamat lain yang masih tersedia. Jika alamat blog yang diinginkan masih tersedia, silahkan klik anak panah bertuliskan LANJUTKAN.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjU_pvwQKi52xXGrTJSpHwxNNY8uLBEmGzClSmtAFJBEgZdFvxceDrKMHy5DwjSlE-fEnRVEDtVO7NeHB1Q9p18qVkEsj42aU10_lSwatays1y70uXdaaAVBES1txD5erFwJyvPZTC8dX4/s320/blog3.jpg

  1. Silahkan pilih template yang anda sukai ( template ini nanti bisa diubah lagi kapan saja anda mau), kemudian klik LANJUTKAN.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsRUyLq-5J3IH4QD14RiJ3dJQCZTMkEMR-__ecJMD8PNYGyglq0wANvgaYJeWnE2l23QQfFj0KhmOXsT0jkWWQhqk2w3nDJJy2E1EpSn-u_rxeaf9BVc6JslogxvJ32Ac2zuYEXADOJFE/s320/blog4.jpg

  1. Akan ada tulisan “Blog Anda Sudah Jadi!”. Silahkan lanjutkan dengan klik tombol MULAI BLOGGING.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLB7NAhtOMVrYO084BzobZ86V716MUK6dPv8qa6doDHAjTOz_gHIPyBUuFXkPpqqufRtVx3Jwkl0EwBT9rN7pfNjh47aLeBrMRI4Hkcb1jrFp87KcYfNuX17CAaGQDRRNoJa75jU2rdbs/s320/blog5.jpg

  1. Setelah masuk post editor, silahkan isi apa saja ( disarankan untuk langsung mengisi posting, biasanya jika tidak langsung posting akan terjaring robot anti spam milik blogger, dan blog anda akan di lock). Contoh : hello world. Klik Tombol PRATINJAU untuk melihat tampilan yang nanti akan muncul di blog, klik tombol TERBITKAN ENTRI jika posting anda mau dipublikasikan ke publik.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzFgDhmLWCLVb9lBe1DmgO7a41Dga8HAHaSUUZ3S80t49vwXjAWfMh2KfLaDcA_JzZ_c7MHVwt0vAt87dl_fTqS7zZMst2QalfXsiN8e8PZbVfQfpkYDyO1UBKqXCXYGf8iRaiEpyaky0/s320/blog6.jpg

  1. Klik “Lihat Entri” untuk melihat blog anda.
  2. Selesai.

C.           Modifikasi Blog
1.     Memposting Blog dan memberi text pada Blog
Kali ini akan di bahas tentang tata cara posting di blogger.com dan bagaimana memberi text. Di dalam menu posting ada beberapa toolbar yang bisa anda gunakan. Cara penggunaan toolbar  adalah dengan cara memblok terlebih dahulu tulisan yang akan di edit, kemudian tekan tombol toolbar yang di inginkan.
 
a)       Masuk menu Posting
b)       Klik menu buat (untuk membuat awal text)
c)       Ketik judul Blog yang nanti akan ditampilkan
d)       Tulis puisi atau apasaja sesuai keinginan pada text area yang diinginkan
e)       Untuk mengatur text contoh perataan atau memberi warna huruf gunakan toolbar yang tersedia
f)        Publikasikan (otomatis text tersebut akan tampil pada blog yang dibuat dan sudah tersimpan)

1.     Memberi Gambar
Untuk memberi gambar pada blog bisa melakukan langkah berikut
a)        Klik Icon Gambar (image)
b)       Pilih jenis letak gambar
c)        Klik Browser untuk mengambil gambar pada file
d)       Beri tanda cek pada konfirmasi persyaratan
e)        Publikasikan (simpan pengaturan)
f)         Tunggu Proses sampai muncul selesai
g)       Klik selesai untuk lanjut (gambar akan munul pada area) Publikasikan


2.     Memberi Bingkai pada gambar
Dalam sebuah gambar bisa diberi bingkai agar gambar yang dibuat kelihatan lebih rapi, untuk membuat sebuah bingkai kita harus sudah mempunyai sebuah alamat gambar. Karena kita sudah mempunyai sebuah gambar kita tinggal mengcopy-paste kode dari gambar yang kita buat. Untuk cara lakukan langkah berikut:
a)       Masuk pada menu posting
b)       Klik edit posting
c)       Masuk pada blog yang pernal ada gambarnya
d)       Klik edit HTMl
e)       Untuk dapat membuat Bingkai pada foto yang ada kita harus menyisipkan beberapa
atribut kedalam kode gambar tersebut. Beberapa atribut yang dipakai dalam pembutan bingkai antara lain:
Ø        Padding  : adalah jarak atau ruang kosong yang dibuatagarterpisah dengan border atau bingkai.
Ø        Border    : adalah besarnya bingkai yang akan dibuat,
Ø        #BEBBB          : adalah kode warna yang mau di tampilkan untuk pembuatan bingkai kita pakai tag.

3.     Mengedit Postingan
Jika blog yang dibuat ingin edit maka lakukan langkah berikut;
a)       Masuk pada menu Posting
b)       Klik sub menu Edit Posting
c)       Klik blog yang ingin di edit
d)       Beri tanda pada option button pada blog yang ingin diedit
e)       Klik edit (maka blog yang akan diedit akan muncul)
f)        Silahkan edit text atau gambar yang sudah dibuat pada Blog
g)       Setelah selesai klik publikasikan (blog anda otomatis disimpan dan akan dipublikasikan)
4.     Menampilkan uraian pada Blog
Jika ingin memberikan Uraian pada judul Blog kita lakukan langkah berikut ini:
a)        Klik menu pengaturan
b)       Kemudian klik sub menu dasar
c)        Tulis judul Blog pada menu judul
d)       Tulis Uraian yang diinginkan pada form uraian
e)        Jawab ya untuk ‘Tambahkan blog anda ke daftar milik kami”
f)         Jawab ya untuk “Tampilkan editing cepat dari Blog anda’
g)       Simpan pengaturan

5.     Mempublikasikan Pengaturan
Jika kita ingin memplubikasikan uraian dalan judul Blog yang dibuat caranya sebagai berikut:
a)       Klik menu pengaturan
b)       Klik sub menu publikasikan
c)       Tulis alamat Blog ke dalam “Alamat Blog Spot”
d)       Kirim Pings jawab “ya’
e)       Simpan pengaturan

6.     Menformat komentar Blog
Jika kita ingin menformat Tampilan Blog, caranya adalah sebagai berikut:
a)     Klik menu pada Pengaturan
b)     Klik sub menu format pada menu pengaturan
c)     Tulis berapa postingan yang akan diperlihatkan di halaman utama form “perlihatkan”
d)     Format tanggal Header “tulis format tanggal;
e)     Format tanggal Index arsip “Ketik arsip bulan berapa’
f)      Format timestamps (03:17)
g)     Zona waktu (pilih zona waktu yang diinginkan)
h)    Bahasa (pilih bahasa yang diinginkan
i)       Konversi ganti baris pilih “ya”



7.     Pengaturan Komentar
Jika ingin memformat komentar lakukan langkah berikut;
a)     Klik menu pengaturan
b)     Kkik menu sub komentar pada menu pengaturan
c)     Pada form komentar pilih option perlihatkan (untuk memperlihatkan komentar pada blog)
d)     Pada form siapa saja yang bisa berkomentor (pilih siapa saja)
e)     Default komentar untuk posting (ketik Posting baru tidak memiliki komentar)
f)      Link balik pilih sembunyikan
g)     Frekuensi arsip pilih halaman
h)    Aktifkan halaman posting pilih “ya”
i)       Simpan pengaturan untuk lanjut




8.     Menambah halaman
Langkah-langkah untuk menambah halaman adalah sebagai berikut:
a)     Pilih dan klik bagian mana yang akan diedit atau di tambah elemen halaman.
b)     Pilih salah satu diantara pilihan yang tersedia (jika ingin menginginkan gambar pada halaman yang diinginkan klik gambar)
c)     Cari letak gambar pada browser
d)     Beri tanda cek pada konfirmasi persyaratan
e)     Publikasikan (simpan pengaturan)



9.     Menambah elemen halaman teks
Langkah-langkah untuk menambah elemen halaman teks adalah sebagai berikut:
a)      Sign in ke blogger anda
b)      Klik menu template
c)      Klik sub menu Template
d)      Pilih dan klik bagian mana yang akan diedit atau di tambah elemen halaman
e)      Pilih salah satu diantara pilihan yang tersedia (jika ingin menginginkan teks pilih teks   pada pilihan)
f)       Tulis judul teks pada form judul
g)      Tulis konteks yang diinginkan pada form konteks
h)     Publikasikan (simpan pengaturan)





BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Dalam perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini, konselor perlu memikirkan strategi pelayanan konseling pada segala setting yang mampu memfasilitasi setiap individu secara sukarela mencari bantuan konseling. Cybercounseling adalah salah satu alternatif yang dipandang cocok dengan perkembangan masyarakat dewasa ini. Selain itu pelaksanan layanan cybercounseling konselor harus menguasai keterampilan klinis yang unik melebihi keterampilan-keterampilan klinis layanan konseling secara tradisional dan memahami kode etik pelaksanaan layanan cybercounseling.
Cybercounseling memiliki kelebihan dalam menjangkau secara lebih luas setting layanan konseling. Artinya, dengan cybercounseling dapat menguntungkan konselor dan konseli dari sisi waktu dan finansial, karena proses konseling tidak dibatasi oleh ruang dan waktu, kapan dan dimana saja proses konseling dapat dilaksanakan. Selain kelebihan, Cybercounseling juga memiliki kelemahan yang sampai pada saat ini masih menjadi titik tolak kritik dari berbagai kalangan, misalnya legal, etik, dan prosedur pelaksanaan. Disamping itu, kelemahan cybercounseling adalah konselor tidak punya cukup perhatian dalam memperhatikan ekspresi wajah, bahasa tubuh konseli dan isyarat verbal, kurangnya dinamikan, dan tidak dapat dikontrol secara jelas perilaku-perilaku yang melemahkan dinamika konseling.
B.    Saran
Bagi Calon konselor masa depan ataupun sudah menjadi Konselor dapat meningkatkan layanan konseling berbasis Cybercounseling (elektronik konseling) dengan seoptimal mungkin guna membantu konseli dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dengan menggunakan modul Cybercounseling (elektronik konseling) dan era globalisasi sekarang ini menuntut konselor masa depan yang lebih kreatif dalam metodenya melaksakan konseling.
              




 DAFTAR PUSTAKA

Ron Kraus &George Stricker&Cedric Speyer (2011). Online Counseling. London: Elsevier Inc page 67-143.
Ifdil, (2012). “Penyelenggaraan Konseling Online”.Makalah pada Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling.
Penggunaan Internet bagi Konselor. [online]. Tersedia: http://ulankeyla.blogspot.com, [8 Mei 2014 pukul 13.24 WIB]
Simarmata. (2006). Pengenalan Teknologi Komputer dan Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
William, dan Sawyer. 2003. pengertian- teknologi- informasi. [online]. Tersedia: hhtp://id.shvo ong.com [8 Mei 2014 pukul 13.56 WIB]
LaksamanaNge-BlogDenganFacebook,Yogyakarta:BaduoseMedia,2009Agung Primadika, 2015 “. Fenomena Pemanfaatan TI Bagi BK.
Https://Dailysocial.Id/Post/Kennedy-Voice-Berliner-Perkenalkan-Solusi-Public Relations-Untuk-Startup-IndonesiaDiaksesTanggal25Februari2017
Https://Perlek.Blogspot.Co.Id/2013/02/Whatsapp-Kelebihan-Dan-Fungsinya.Html. DiaksesPada25Februari2017
Http://Iwelsastra.Blogspot.Co.Id/2015/11/Lima-Manfaat-Grup-Whatsapp.Html. DiaksesTanggal25Februari2017
http://bsi-12-1a-pontianak.blogspot.co.id/2011/04/makalah-pembuatan-blog.html

















elektronik konseling atau cybercounselig

Kumpulan makalah E-KONSELING DOSEN PEMBIMBING REZA MUTTAQIN S. Sos. I.,M.Pd. OLEH: EVI HERLINA 160402019 JURUSA...